Sabtu, 17 Januari 2015

tahun 2015 ini , saatnya menjadi guru yang lebih baik bagi siswa kita


Berhentilah mereka yang berprofesi sebagai guru jika mereka kurang suka belajar. Kata-kata tadi memang benar adanya. Jika gurunya saja tidak mau belajar maka siap-siap saja, siswanya pun akan malas untuk belajar.
Pergantian tahun bagi sistem pendidikan di Indonesia berarti ganti semester. Keduanya saat yang tepat untuk kembali merenung merancang hal apa yang jadi tujuan di tahun atau semester berikutnya.

Saya akan mulai dengan hal pertama, anda juga boleh memberi komentar bahkan memberikan link resolusi yang anda buat di blog anda.
1. Saya berusaha untuk menjadi guru yang mudah diajak kerja sama. Kerja sama berarti kerja tim atau berarti bekerja dengan berkolaborasi. Dengan berkolaborasi akan banyak peluang muncul. Peluang yang saya maksud bisa berupa cara mengajar saya yang lebih baik, karena saya terbuka terhadap kolaborasi ide dari sesama guru.
2. Saya ingin lebih banyak menggunakan jenis dan metode penilaian kepada siswa. Mudah-mudahan anda merasakan juga bahwa saat menilai siswa adalah saat dimana sebagai guru kita dalam posisi yang sakral seperti layaknya seorang hakim. Terlalu tinggi memang pengandaian saya, namun inti dari penilaian siswa adalah mencari informasi yang obyektif mengenai perkembangan siswa yang kita ajar dikelas. Agar lebih mudah bagi kita untuk mengajar dengan lebih baik bagi siswa yang masih belum memenuhi standar. Terngiang di telinga saya istilah assessment for learning’ dan ‘assessment to learning‘.
3. Berpikir dan berjiwa besar. Sebuah hal yang menantang untuk diperbuat. Banyak tugas yang terkadang membuat saya berhitung, apakah ini tugas saya? Mengapa saya yang mesti mengerjakan, mengapa bukan guru lain? Dan sederet pertanyaan lainnya yang membuat tugas tersebut menjadi kurang maksimal dikerjakan karena terpaksa. Hal yang tidak diketahui dari sebuah tugas yang kita kerjakan adalah sebenarnya ia menjadi batu loncatan untuk kita naik kelas alias bertambah ilmu dan bertambah pengalaman.
4. Mengefektifkan teknologi dari yang mungkin dan paling mudah. Hampir semua siswa saya membawa hand phone bahkan banyak dari mereka membawa smart phone. Di tahun 2015 saya ingin mencari bentuk pembelajaran yang pas yang bisa menggunakan teknologi dari dekat dan yang pasti siswa saya miliki.
Itulah diantara resolusi saya di tahun 2015 dalam hal pendidikan dan kesemuanya bermuara pada tujuan yang paling utama yaitu untuk mencerdaskan anak-anak bangsa aset di masa depan.

Tidak ada komentar: