Dari sekian banyak mimpi-mimpi yang saya punya, ada satu mimpi yang paling mengganjal di hati.
Aku punya mimpi mempunyai sekolah-sekolah di daerah pelosok NKRI yang gratis, tanpa biaya masuk or bulanan, lengkap dengan sarana dan prasarananya, serta tenaga pengajar yang berkualitas.
Kenapa aku punya mimpi kaya gini? karena aku merasa miris melihat kejomplangan / ketidakmerataan pendidikan di Indonesia ini.
Coba bayangkan, sekolah-sekolah di kota besar, gedungnya saja sudah seperti perguruan tinggi ternama, fasilitasnya, beeuuhh lengkap banget, dari mulai media pembelajarannya, alat-alat praktikum, ruang perpusatakaan, ruang multimedia, ruang olahraga, ekskul, dll.
Belum lagi guru-gurunya yang tiap bulan mengikuti pelatihan, lulusan-lulusan terbaik dari universitas dalam dan luar negeri, dan lain sebagainya. Coba bandingkan dengan sekolah-sekolah di pelosok negeri, boro-boro alat prkatiku yang canggih, punya kapur tulis saja mereka sudah bersyukur. Boro-boro punya guru-guru yang hebat, ada guru yang mau mengajar mereka saja sudah bersyukur.
Katanya pendidikan adalah hak semua warga negara, tapi pendidikan yang bagaimanakah itu? Pendidikan yang ruangan kelasnya seperti kandang ayamkah? pendidikan yang ruangan kelasnya tak beratapkah? ataukah pendidikan yang mempunyai 1 guru untuk tiga kelas??
Karena "Mendidik adalah kewajiban orang terdidik" , maka sebagai orang yang terdidik, saya merasa wajib untuk mempunyai mimpi tersebut dan sebagai bentuk melunasi hutang kemerdekaan Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang bukanlah hal mudah untuk mewujudkan mimpi ini, namun bukan berarti tak bisa kan? hanya perlu proses yang panjang dan penuh pengorbanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar