Jepang membentuk dasar pendidikannya pada jaman Edo (1603-1867). Telah ditemukan bahwa kesempurnaan membaca, menulis, dan berhitung dapat meningkatkan level intelektual manusia. Di akhir jaman Edo, para orang tua menyekolahkan anak mereka di lembaga pendidikan swasta yang disebut Terakoya (sekolah dasar yang diadakan di kuil). Berkat hal tersebut, pada masa itu tingkat melek huruf masyarakat Jepang mencapai 75%. Bahkan masyarakat kota industri di Inggris pada masa itu tingkat melek hurufnya tidak lebih dari 20%-25%.
Setelah itu Jepang memasuki jaman Meiji. Walaupun pada jaman itu Jepang mengadopsi modernisasi gaya Barat, hanya dalam 40 tahun Jepang telah berkembang sampai setingkat dengan bangsa Barat. Tetapi kemudian targedi Perang Dunia II membuat Jepang menjadi terpuruk. Dari keterpurukan tersebut Jepang membangun kembali negaranya hingga menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-2 di dunia.
Apa rahasia kebangkitan Jepang? Rahasianya adalah kemampuan baca, tulis, dan berhitung secara menyeluruh pada masyarakat Jepang, karena tingginya kekuatan belajar seluruh bangsa Jepang. Khususnya kekuatan berhitung, merupakan hal vital dalam pengembangan industri dan ekonomi, karena dapat berkembang atau tidaknya suatu negara tergantung pada daya hitung masyarakatnya.
Tentu saja anak-anak akan memiliki kemampuan tinggi dalam berhitung. Sehingga anak-anak Indonesia memiliki masa depan yang menakjubkan yang merupakan harapan kami. Selanjutnya kami berharap agar anak-anak Indonesia dapat membangun Indonesia yang gemilang.
Metode OGO
Metode OGO merupakan metode pembelajaran yang telah sukses di Jepang. Metode ini bertujuan agar matematika tidak hanya dapat dipahami oleh anak-anak tertentu saja, tetapi dapat dipahami oleh semua anak. Siapapun bisa menjadi ahli dalam matematika, karena metode OGO merupakan metode yang disusun dengan sistem baru.
Untuk lebih jelasnya metode belajar seperti apakah itu, sebagai contoh yang paling mudah dimengerti, kami akan memperkenalkan penjumlahan 100 kotak.
Perhitungan 100 kotak adalah latihan berhitung dengan mengerjakan soal sebanyak 10 baris dan 10 kolom, di mana setiap baris dan kolom terdiri dari 10 kotak. Perhitungan 100 kotak melatih agar siswa dapat berhitung dengan cepat, tepat, dan akurat. Hal ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar berhitung siswa. Dalam latihan mengerjakan soal 100 kotak dengan waktu yang terbatas, para siswa tidak hanya dapat menguasai kemampuan berhitung secara akurat, tetapi mereka juga mendapat rasa kepuasan tersendiri dalam berkonsentrasi dan belajar.
Dengan cara seperti ini siswa dapat belajar mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll. Metode OGO melatih anak anda menggunakan daya hitungnya, dengan cara menguasai setiap langkah yang diajarkan. Sehingga, jika anak dapat menggunakan daya hitung dengan maksimal, maka hal ini akan berpengaruh baik tidak hanya pada pelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lain.
Pada umumnya, bersamaan dengan meningkatnya daya hitung, kemampuan IQ yang mewakili kekuatan otak pun meningkat. Oleh karena itu, metode OGO tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan berhitung, tetapi juga dapat meningkatkan IQ. Hasilnya, anak dapat memahami pelajaran, sehingga belajar jadi menyenangkan. Terlebih lagi, dengan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, maka perilaku anak akan menjadi jauh lebih baik.
Mari tingkatkan kemampuan berhitung dengan metode OGO sehingga daya otak akan meningkat dengan sendirinya. Karena hal ini berhubungan dengan semangat hidup anak-anak di masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar