Selasa, 31 Maret 2015

Guru Biasa, Guru Luar Biasa, Guru Biasa di Luar


Profesi guru saat ini sudah menjadi pilihan utama untuk generasi penerus kita, mungkin karena pemerintah saat ini sdh menaikan kesejahteraan para guru. Cukup beralasan, ketika negara membutuhkan generasi yg kualitas dn berakhlag,maka tenaga guru sebagai pendidik generasi bangsa sangatlah diperlukan . Ditangan para guru diharapkan akan lahir generasi yg tangguh dengan jiwa dn berkaracter baik .

Apakah harapan pemerintah dengan menaikan tunjangan guru menjadi suatu kesadaran bagi para guru untuk mengubah pengajaran menjadi lebih baik ? Hal ini menjadi PR yang tidak mudah untuk di aplikasikan , butuh waktu dan kesadaran guru itu sendiri . 4 komponen yg hrs di miliki para guru ; profesionalisme, pedagogik, kepribadian & sosial 

Pengajaran yang bermakna harus diterapkan oleh setiap guru. Guru harus slalu belajar dan membuat pengajaran yg PAIKEM ( pengajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,  Efective, Menyenangkan ). Jadilah guru yang luar biasa, sehingga peserta didik slalu merindukan sosok guru yg menjadikan motivator agar hidup mereka lebih sejahtera kelak.
Guru biasa adalah guru yg pengajaran lebih mengutamakan guru sebagai centre … Tak mengexplore kemampuan peserta didik apalagi memotivasi, pengajarannya membosan-kan, pengajaran apa adanya,  tak  terprogram  ( RPP tak disiapkan dan administrasi guru ala kadarnya ) . 
Ternyata di saat ini masih ada guru yg biasa di luar. Dimana guru memberi catatan , murid menyalin pelajaran dari buku , tanpa memperhatikan murid mengerti atau tidak . Guru seperti ini sebenarnya tak diharapkan kedatangannya oleh peserta didik , tak ada perubahan apalagi memotivasi peserta didik ( Catat, baca, setelah itu aut  ) … Mau di bawa kemana mutu pengajaran para guru  kita ? …
Tipe guru yg manakah anda ?

Tidak ada komentar: