Selasa, 31 Maret 2015
Mengajar dengan hati,
Pemerintah sering melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas
guru, antara lain melalui seminar, pelatihan, dan lokakarya, bahkan
melalui pendidikan formal dengan menyekolahkan guru pada tingkat yang
lebih tinggi. Hal ini mengisyaratkan bahwa guru memang memegang peran
yang sangat penting dalam proses pendidikan.
Mengajar dengan hati,
sebuah frasa yang menyadarkan bahwa memang demikianlah
yang seharusnya dilakukan guru. Ia menerima amanat dari orang tua
peserta didik untuk membimbing dan membina para putra-putrinya. Dan
sang guru menjalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya dan secara
oftimal, didasari hati yang ikhlas.
Kemudian saya mencari referensi, bagaimana cara dan karakter apa yang
harus dimiliki guru agar mampu "mengajar dengan hati". Adalah Danni
Ronnie M, seorang pemerhati pendidikan, mengatakan agar guru dapat
mengajar dengan hati, guru harus menguasai 16 pilar pembentukan
karakter, yaitu :
1) Kasih sayang
2) Penghargaan
3) Pemberian ruang untuk mengembangkan diri
4) Kepercayaan
5) Kerja sama
6) Saling berbagi
7) Saling memotivasi
8) Saling mendengarkan
9) saling berinteraksi secara positif
10) saling menanamkan nilai-nilai moral
11) saling mengingatkan dengan ketulusan hati
12) saling menularkan antusiasme
13) saling menggali potensi diri
14) saling mengajari dengan kerendahan hati
15) saling menginspirasi
16) saling menghormati perbedaan
Jika para pendidik menyadari dan memiliki serta menerapkan 16 pilar
pembangunan karakter tersebut, jelas akan memberikan sumbangsih yang
luar biasa kepada masyarakat dan negaranya. Insya Allah ! :):):)
sumber : http://www.diaf.web.id/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar