Minggu, 01 Februari 2015

Resep sukses sebagai guru baru di sekolah


Ada beberapa golongan seorang guru baru di sekolah
1. Guru baru lulus, fresh graduate
2. Guru baru pindah dari sekolah lain dan sudah pengalaman mengajar di tempat lain.
Untuk nomor 2, ia tetap disebut guru baru dikarenakan ia guru baru di sekolah dimana ia baru pindah.
Agar bisa sukses di sekolah yang baru apa yang mesti dilakukan
1. Kenali lingkungan kerja dan jenis sekolah anda. Apakah sekolah tempat anda baru bekerja ini adalah sekolah swasta yang dimiliki oleh yayasan keluarga, korporasi atau murni yayasan yang tidak berorentasi keuntungan
2. Kenali siapa atasan anda salah paham soal komite sekolah
langsung, bisa koordinator bisa juga atasan atau wakilnya. Kenali juga tipe kepemimpinan mereka.
3. Kenali sistem komunikasinya, apakah sudah elektronik atau hanya andalkan rapat tatap muka
3. Kenali pemimpin informalnya alias siapa orang lama atau guru yang berpengaruh disitu.
4. Kenali sistem kurikulumnya, menggunakan kurikulum nasional atau mencampurkan dari kurikulum lain.
5. Kenali tipe orang tua siswa nya serta lapisan masyarakat yang manakah mereka, caranya cek berapa yang bayaran atau SPP nya dari situ bisa ketahuan.
6. Kenali sistem disiplin kepegawaian, apakah ada potongan ini dan itu atau perbuatan mana yang akan berujung SP
7. Kenali pola hubungan antara siswa dan guru, antara orang tua siswa dan guru. Hati-hati jika sering mendengar guru dilabrak oleh orang tua siswa, berarti sekolah anda tidak punya wibawa.
8. Kenali apakah ada tanda tanda api dalam sekam. Artinya apakah sekolah dalam keadaan rukun atau berkonflik. Jika ya, konfliknya antara siapa dengan siapa.
Jika sudah, lakukan langkah ini
1. Dekati dan pastikan kepala sekolah mengerti siapa anda dan bagaimana cara anda bekerja anda yang profesional. Tipe kepala sekolah macam macam tapi umumnya mereka senang dengan guru yang cepat menyesuaikan diri dan profesional dalam bekerja dan bersikap.
2. Jika ternyata ada konflik pastikan bahwa anda baik dengan semua pihak. Selalu berpikir positif dan hindari menghakimi satu kelompok, jika iya sama saja anda menyeret diri dalam konflik.
3. Pelajari semua peraturan kepegawaian terutama soal gaji. Jangan sampai di akhir bulan anda lemas karena potongan gaji atau hal lain yang tidak diberitahu dan hanya ada di peraturan pegawai yang tebalnya berhalaman halaman.
4. Kepada orang tua murid pandang mereka menurut umur, jika tua anggap orang tua kita, kepada yang sebaya anggap sahabat. Dengan demikian ketika ada konflik atau masalah apapun yang mereka ingat dari anda adalah anda orang yang korporatif.
5. Jika ternyata ada konflik di sekolah, antara guru dan yayasan atau guru dan guru, kenali pihak yang sering di sebut pemimpin informal. Berusahalah kenal dengan baik baik tanpa menjadi akrab dan menjadi terpengaruh oleh sepak terjangnya.
Terakhir berbuatlah yang terbaik selalu. Jika sebagai guru baru niatkan kerja yang baik dan profesional maka tidak akan ada pihak yang mencoba lakukan bully kepada anda sebagai guru baru

Tidak ada komentar: