Minggu, 01 Februari 2015

Tanda-tanda guru profesional sebelum mengajar, ketika mengajar dan setelah mengajar


Gambar
Selalu menarik membicarakan mengenai apa dan bagaimana guru profesional itu apalagi membicarakannya dengan sesama guru. Menurut blog pak Akhmad Sudrajat guru profesional itu
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas jabatan guru.
Bila ditinjau secara lebih dalam, terdapat beberapa karakteristik profesionalisme guru. Rebore (1991) mengemukakan enam karakteristik profesionalisme guru, yaitu: (1) pemahaman dan penerimaan dalam melaksanakan tugas, (2) kemauan melakukan kerja sama secara efektif dengan siswa, guru, orang tua siswa, dan masyarakat, (3) kemampuan mengembangkan visi dan pertumbuhan jabatan secara terus menerus, (4) mengutamakan pelayanan dalam tugas, (5) mengarahkan, menekan dan menumbuhkan pola perilaku siswa, serta (6) melaksanakan kode etik jabatan.
Sementara itu, Glickman (1981) memberikan ciri profesionalisme guru dari dua sisi, yaitu kemampuan berpikir abstrak (abstraction) dan komitmen (commitment). Guru yang profesional memiliki tingkat berpikir abstrak yang tinggi, yaitu mampu merumuskan konsep, menangkap, mengidentifikasi, dan memecahkan berbagai macam persoalan yang dihadapi dalam tugas, dan juga memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Komitmen adalah kemauan kuat untuk melaksanakan tugas yang didasari dengan rasa penuh tanggung jawab.
Lebih lanjut, Welker (1992) mengemukakan bahwa profesionalisme guru dapat dicapai bila guru ahli (expert) dalam melaksanakan tugas, dan selalu mengembangkan diri (growth). Glatthorm (1990) mengemukakan bahwa dalam melihat profesionalisme guru, disamping kemampuan dalam melaksanakan tugas, juga perlu mempertimbangkan aspek komitmen dan tanggung jawab (responsibility), serta kemandirian (autonomy)..

Penjelasan diatas sebenarnya cukup untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan guru profesional itu, namun sesuai judul diatas akan saya paparkan beberapa tanda guru profesional;
sebelum mengajar
  • mempersiapkan diri dengan melihat jam, jam berapa ia mesti ada di kelas
  • mengecek selama seharian ia ada di kelas mana saja
  • adakah hal yang ia mesti lakukan selain kewajiban mengajar, misalnya ada janji dengan orang tua murid atau yang lainnya
  • mengecek buku catatan apakah ada yang mesti ia khususkan, misalnya di kelas ada siswa yang perlu bantuan khusus atau yang lainnya
  • mengecek lagi apakah rencana mingguan pembelajarannya sudah lengkap sampai dengan penilaian
  • menambah sumber belajar jika masih ada waktu (foto kopi dll)
ketika mengajar
  • menyapa murid (utamakan murid yang introvert atau tertutup karena murid yang exstrovert akan menyapa anda duluan)
  • memulai dengan berdoa
  • menggunakan cara 30 persen penjelasan di awal, 60 persen aktivitas yang kreatif dan 10 persen refleksi kegiatan
  • berkeliling dan tidak duduk saja di meja guru
  • berbicara dan melihat pekerjaan siswa saat mereka sedang beraktivitas (sempatkan melihat siswa yang cepat bekerjanya, sedang bekerjanya dan yang biasanya lambat dalam bekerja)
  • biasakan tersenyum, berbicara yang jelas dan tahu tidak mudah terpancing jika ada siswa yang berperilaku kurang menyenangkan
  • mengakhiri pengajaran di kelas dengan motivasi sambil mereview apa yang sudah dipelajari
Setelah mengajar
  • langsung lengkapi RPP dan langsung memberi note apa saja yang sudah atau belum berhasil
  • minum air putih untuk mengembalikan stamina
  • jika masuk ke ruang guru yang berisik atau ada obrolan yang diluar konteks pendidikan segera gunakan head set untuk dengarkan musik di HP atau laptop agar diri kita terhindar dari obrolan yang sia-sia
  • lihat jadwal mesti mengajar di kelas mana lagi
  • menulis di blog atau lihat time line twitter anda yang berisi ucapan atau kicauan para pendidik hebat

Tidak ada komentar: