Di beberapa tempat di belahan dunia termasuk Indonesia, sekolah bisa menjadi hal yang mewah dan susah untuk dijangkau. Banyak anak di seluruh dunia harus melalui rute yang berbahaya dan tak terbayangkan oleh kita.
Menurut UNESCO, kemajuan dalam menghubungkan anak-anak untuk sekolah berjalan lambat selama lima tahun terakhir. Daerah yang tidak memiliki rute sekolah yang sesuai sering terjadi banjir, sehingga lebih sulit bagi anak-anak untuk bepergian. Jalur berbahaya adalah salah satu alasan utama mengapa banyak anak-anak memutuskan untuk berhenti sekolah.
Solusinya memang terdengar mudah yaitu membangun jalan dan jembatan, membeli bus dan menyewa seorang sopir. Namun, kurangnya dana dan bencana alam ditambah kurangnya perhatian dari pemerintah membuat banyak negara sulit untuk memberikan anak-anak solusi yang sangat mereka butuhkan.
Boredpanda telah merangkum 15 perjalanan menuju ke sekolah yang paling berbahaya di dunia dan beberapa di antaranya adalah di Indonesia.
5 Jam perjalanan ke pegunungan dengan jalan setapak, Gulu, Tiongkok
Anak-anak sekolah mendaki tangga kayu tidak aman, Desa Zhang Jiawan, Tiongkok Selatan
Anak-anak melakukan perjalanan untuk sebuah sekolah asrama melalui Himalaya, Zanskar, Himalaya India
Anak-anak sekolah melintasi Jembatan Gantung, Lebak, Indonesia
Anak terbang sejauh 800m pada kabel baja, 400m di atas Sungai Rio Negro, Kolombia
Murid gunakan perahu kano untuk pergi ke sekolah, Riau, Indonesia
Anak-anak sekolah melakukan perjalanan melalui jembatan akar di hutan, India
Menunggang kerbau menuju sekolah, Myanmar
Mengendarai Tuktuk (Bajaj) ke sekolah di Beldanga, India
Melintasi jembatan rusak dalam Salju untuk pergi ke sekolah di Dujiangyan, Provinsi Sichuan, Tiongkok
Anak-anak menaiaki atap kapal kayu di Pangururan, Indonesia
Gadis sekolah berjalan di atas papan di dinding dari abad ke-16,Galle Fort, Sri Lanka
Murid lakukan perjalanan dengan perahu di Kerala, India
Anak-anak sekolah naik delman Di Delhi, India
Siswa menyeberang sungai Ciherang dengan rakit di desa Cilangkap, Indonesia
Perjalanan 125 mil melalui pegunungan untuk sekolah asrama di Pili, Tiongkok
Murid sekolah seberangi sungai dengan bergelayut di tali, Padang, Sumatra, Indonesia
Siswa SD seberangi sungai dengan Ban di Provinsi Rizal, Filipina
sumber : http://uniqpost.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar