RESENSI BUKU
DESKRIPSI BUKU
Judul : Indonesia Mengajar 2 : Kisah Para Penyala Harapan Bangsa Mengajar
Di Pelosok Tanah Air
Penyunting : Ikhdah Henny dan Retno Widyastuti
Penerbit : Bentang Yogyakarta
Tahun Terbit : 2012
Fisik buku : xviii, 435 hlm.; bible.; ilus.; 20 cm
ISBN : 978-602-8811-82-8
RESENSI
Pada buku Indonesia Mengajar 2 ini menyajikan kisah 72 anak-anak muda terbaik dari ribuan anak muda hebat lainnya yang rela meninggalkan kenyamanan kota, bersusah-susah hidup di desa terpencil. Karya ini merangkum perjalanan mereka dengan berbagai kesulitan, hambatan, tangis dan tawa yang dijalani dengan ikhlas sebagai pengajar muda, mengabdi menjadi guru Sekolah Dasar di berbagai penjuru Tanah Air.
Buku ini sangat menarik, dan topik dalam buku ini masih relative update, terlebih ide dari buku ini adalah mengangkat kisah perjuangan anak-anak bangsa dari gerakan Indonesia Mengajar yang diprakarsai oleh Anis Baswedan, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Kabinet Presiden Jokowi.
Kelebihan buku ini, didesain seperti cerita pendek, sehingga tidak membosankan pembaca, 72 judul untuk 72 kisah berbeda yang dikemas secara menarik dan disajikan sangat praktis. Dengan menggunakan kalimat dan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti oleh pembaca. Dilengkapi dengan profil para pengajar muda tersebut dan foto-foto yang menyentuh hati selama mereka berjuang dan berjaya, menjadi saksi bahwa bagaimana sebuah karya, betapapun kecilnya bisa menggulirkan perubahan yang besar. Namun, sayangnya foto-foto yang ada tidak terdapat keterangan tempat pengambilan foto, berikut penjelasan dari kegiatan dalam foto tersebut, sehingga pembaca harus membaca keseluruhan kisah untuk bisa memahami maksud dari foto-foto tersebut.
Karya ini menjadi pembuka cakrawala bagi pembaca bahwa di berbagai pelosok negeri masih banyak sisi kehidupan menarik yang belum kita ketahui. Dengan mengikuti lembaran demi lembaran kisah-kisah yang ada di buku ini akan sangat menginspirasi bagi anak muda lainnya, dan mengetuk hati para pembaca yang telah diberi kemudahan dan kemakmuran untuk bisa berbagi dan peduli untuk membangun negeri. Bahwa yang dilakukan oleh anak-anak muda itu bukanlah sebuah pengorbanan, tetapi lebih dari suatu kehormatan dalam mewakili bangsa ini untuk memberikan harapan, memupuk optimisme, dan menyampaikan pesan ke seluruh pelosok negeri bahwa mereka yang ada di sana pun adalah se-Bangsa dan se-Tanah Air. Melalui karya ini, pembaca bukan hanya akan belajar cinta dan pengabdian dari para pengajar muda itu, pembaca juga bisa belajar dari murid-murid di berbagai pelosok negeri ini akan arti kesungguhan, semangat yang tak pernah retak, dan bahkan optimisme bahwa keterbatasan itu tidak menghambat sebuah cita-cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar