Minggu, 27 Oktober 2013

Potret Buram Pendidikan di Pedalaman Purwakarta


Jawa Barat yang dikenal sebagai daerah wisata potensial dengan berbagai macam pusat belanja dan jajanan serta Purwakarta identic dengan waduk Jatiluhur dan usaha mikro keramba ikan di tengah waduk ternyata menyimpan potret buram dalam hal dunia pendidikan.

Hal ini bisa dilihat  bersama Indonesia Berkibar (ID Berkibar), CIMB Niaga Scholarship, Dompet Duafa, Taft Diesel Indonesia NET TV, Organisasi “AyoBerbuat Baik”, Kompas Gramedia, Cargil, dan Accer melakukan kegiatan sosial sekaligus merayakan setahun keberadaan dari institusi yang dipimpin Shafiq Pontoh ini dengan anak-anak SDN 03 Cisarua, Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Jalan menunju SDN 03 Cisaura, Tegalwaru ini hanya tersedia dua alternative yang selama ini dilalui oleh para siswa yaitu lewat laut dengan menggunakan perahu dengan melintasi waduk Jatiluhur atau lewat darat dengan berjalan kaki melewati hutan karet sepanjang 7 kilometer.

“Kalau jalan siswa selalu berangkat pkl 04.30 dengan berjalan kaki sepanjang 7 kilo atau pakai perahu,”ucap salah satu guru yang enggan disebutkan namanya kepada PedomanNEWS

Kondisi fisik dari sekolah ini pun memprihatinkan dimana gedung sekolah pun sangat tidak terawat dimana beberapa bagian atas terbuka, bahkan sarana sanitasi untuk siswa seperti toilet pun rusak tidak terpakai dibiarkan begitu saja.

“kalau mau buang air para siswa ini biasanya di kebun pak, atau dirumah dinas guru,”ujar guru tersebut.

Ketika ditanya apakah sudah diajukan untuk perbaikan sekolah yang dibangun pada tahun 2005 ini kepada instansi terkait baik Diknas Purwakarta atau Jawa Barat, sang guru mengatakan rencana itu sudah ada tapi belum ada tanggapan.

“kalau untuk perbaikan sudah ada ke sana tetapi bapak tahu sendiri gimana prosedurnya,”ucapnya


@Lorcasz
Purwakarta, 271013 17:45

Tidak ada komentar: